Ilmu Pengetahuan
1. ilmu adalah pengetahuan yang
bersifat umum dan sistematis, pengetahuan dari mana dapat disimpulkan
dalil-dalil tertentu menurut kaidah-kaidah umum. (Nazir, 1988)
2. konsepsi ilmu pada dasarnya
mencakup tiga hal, yaitu adanya rasionalitas, dapat digeneralisasi dan dapat
disistematisasi (Shapere, 1974)
3. pengertian ilmu mencakup
logika, adanya interpretasi subjektif dan konsistensi dengan realitas sosial
(Schulz, 1962)
4. ilmu tidak hanya merupakan
satu pengetahuan yang terhimpun secara sistematis, tetapi juga merupakan suatu
metodologi
Empat pengertian di atas dapatlah disimpulkan bahwa ilmu pada dasarnya
adalah pengetahuan tentang sesuatu hal atau fenomena, baik yang menyangkut alam
atau sosial (kehidupan masyarakat), yang diperoleh manusia melalui proses
berfikir. Itu artinya bahwa setiap ilmu merupakan pengetahun tentang sesuatu
yang menjadi objek kajian dari ilmu terkait.
Ilmu Pengetahuan adalah suatu proses pemikiran dan analisis yang rasional,
sistimatik, logik dan konsisten. Hasilnya dari ilmu pengetahuan dapat
dibuktikan dengan percobaan yang transparan
dan objektif. Ilmu pengetahuan mempunyai spektrum analisis amat luas, mencakup persoalan yang sifatnya supermakro, makro dan mikro. Hal ini jelas terlihat, misalnya pada ilmu-ilmu: fisika, kimia, kedokteran, pertanian, rekayasa, bioteknologi, dan sebagainya.
dan objektif. Ilmu pengetahuan mempunyai spektrum analisis amat luas, mencakup persoalan yang sifatnya supermakro, makro dan mikro. Hal ini jelas terlihat, misalnya pada ilmu-ilmu: fisika, kimia, kedokteran, pertanian, rekayasa, bioteknologi, dan sebagainya.
Teknologi atau pertukangan memiliki lebih dari satu
definisi. Salah satunya adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin,
material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Sebagai
aktivitas manusia, teknologi mulai dikenal sebelum sains dan teknik.
Teknologi dibuat atas dasar ilmu pengetahuan dengan tujuan untuk mempermudah
pekerjaan manusia, namun jika pada kenyataannya teknologi malah mempersulit,
layakkah disebut Ilmu Pengetahuan?
Kata teknologi sering menggambarkan penemuan dan alat yang menggunakan
prinsip dan proses penemuan saintifik yang baru ditemukan. Meskipun demikian,
penemuan yang sangat lama seperti roda juga disebut sebuah teknologi.
Teknologi adalah satu ciri yang mendefinisikan hakikat
manusia yaitu bagian dari sejarahnya meliputi keseluruhan sejarah. Teknologi,
menurut Djoyohadikusumo (1994, 222) berkaitan erat dengan sains (science) dan
perekayasaan (engineering). Dengan kata lain, teknologi mengandung dua dimensi,
yaitu science dan engineering yang saling berkaitan satu sama lainnya. Sains
mengacu pada pemahaman kita tentang dunia nyata sekitar kita, artinya mengenai
ciri-ciri dasar pada dimensi ruang, tentang materi dan energi dalam
interaksinya satu terhadap lainnya.
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan
untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung,
pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat
pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan
pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah
ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari
segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah
yang telah mapan.
Kemiskinan dipahami dalam berbagai
cara. Pemahaman utamanya mencakup:
- Gambaran kekurangan materi, yang biasanya mencakup kebutuhan pangansehari-hari, sandang, perumahan, dan pelayanan kesehatan. Kemiskinan dalam arti ini dipahami sebagai situasi kelangkaan barang-barang dan pelayanan dasar.
- Gambaran tentang kebutuhan sosial, termasuk keterkucilan sosial, ketergantungan, dan ketidakmampuan untuk berpartisipasi dalam masyarakat. Hal ini termasuk pendidikan dan informasi. Keterkucilan sosial biasanya dibedakan dari kemiskinan, karena hal ini mencakup masalah-masalah politik dan moral, dan tidak dibatasi pada bidang ekonomi.
- Gambaran tentang kurangnya penghasilan dan kekayaan yang memadai. Makna “memadai” di sini sangat berbeda-beda melintasi bagian-bagian politik dan ekonomi di seluruh dunia.
Ciri-ciri manusia yg berada di bawah
kemiskinan
mereka yang hidup dibawah garis
kemiskinan memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Tidak memiliki factor-faktor produksi sendiri seperti tanah, modal, ketrampilan.
- Tidak memiliki kemungkinan untuk memperoleh asset produksi dengan kekuatan
- sendiri, seperti untuk memperoleh tanah garapan ataua modal usahaTingkat pendidikan mereka rendah, tidak sampai taman SD.
- Kebanyakan tinggal di desa sebagai pekerja bebas
- Banyak yang hidup di kota berusia muda, dan tidak mempunyai ketrampilan.
ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki kaitan yang jelas, yakni teknologi
merupakan penerapan dari ilmu pengetahuan. Selain itu, teknologi juga
mengandung ilmu pengetahuan didalamnya. Ilmu pengatahuan digunakan untuk
mengatahui “apa” sedangkan teknologi digunakan untuk mengatahui “bagaimana”.
Perubahan teknologi yang cepat dapat menyebabkan kemiskinan, karena dapat
menyebabkan perubahan sosial yang fundamental.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda