Senin, 21 April 2014

Pengertian Sosiologi


Definisi sosiologi adalah daftar yang berisi tentang macam-macam definisi tentang sosiologi yang dikemukakan beberapa ahli.
  1. Pitirim Sorokin: sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala keluarga, dan gejala moral), sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non-sosial, dan yang terakhir, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial lain.
  2. Roucek dan Warren: sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok.
  3. William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkopf : sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial.
  4. J.A.A Von Dorn dan C.J. Lammers: sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.
  5. Max Weber: Sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial.
  6. Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi: Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial.
  7. Paul B. Horton: sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut.
  8. Soejono Soekanto: sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat.
  9. William Kornblum: sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam berbagai kelompok dan kondisi.
  10. Allan Jhonson: sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku, terutama dalam kaitannya dengan suatu sistem sosial dan bagaimana sistem tersebut memengaruhi orang dan bagaimana pula orang yang terlibat didalamnya memengaruhi sistem tersebut.

Objek Sosiologi

Objek sosiologi ada dua macam, yaitu objek material dan objek formal.
  • Objek material 
Objek material sosiologi adalah kehidupan sosial, gejala-gejala, dan proses hubungan antarmanusia yang mempengaruhi kesatuan hidup manusia itu sendiri.
  • Objek formal 
Objek formal sosiologi ditekankan pada manusia sebagai makhluk sosial atau masyarakat. Dengan demikian, objek formal sosiologi adalah hubungan antarmanusia serta proses yang timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat.

Fungsi dan Tujuan Mempelajari Sosiologi

Ada empat fungsi mempelajari sosiologi, yaitu sebagai berikut.
  1. Dengan mempelajari sosiologi, kita akan dapat melihat dengan lebih jelas siapa diri kita, baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota kelompok atau masyarakat.
  2. Sosiologi membantu kita untuk mampu mengkaji tempat kita di masyarakat, serta dapat melihat budaya lain yang belum kita ketahui.
  3. Dengan bantuan sosiologi, kita akan semakin memahami pula norma, tradisi, keyakinan, dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat lain, dan memahami perbedaan-perbedaan yang ada tanpa hal itu menjadi alasan untuk timbulnya konflik di antara anggota masyarakat yang berbeda.
  4. Kita sebagai generasi penerus, mempelajari sosiologi membuat kita lebih tanggap, kritis, dan rasional menghadapi gejala-gejala sosial masyarakat yang makin kompleks dewasa ini, serta mampu mengambil sikap dan tindakan yang tepat dan akurat terhadap setiap situasi sosial yang kita hadapi sehari-hari.

Hubungan Sosiologi Dengan Ilmu Lain

Ilmu pengetahuan dibagi atas dua kelompok besar, yakni kelompok ilmu-ilmu alam (natural sciences) dan kelompok ilmu-ilmu sosial (social sciences). Ilmu-ilmu alam secara khusus mempelajari fenomena fisik, meliputi antara lain fisika, kimia, biologi, astronomi, dan geologi. Sedangkan ilmu-ilmu sosial mempelajari fenomena nonfisik, yakni segala sesuatu yang berhubungan dengan perilaku manusia.
Karena fenomena nonfisik itu sangat luas maka ruang lingkup ilmuilmu sosial pun sangat luas, meliputi psikologi (ilmu tentang perilaku manusia individu), sosiologi (ilmu tentang perilaku kelompok), politik (ilmu tentang pengendalian pemerintahan dan administrasi negara), ekonomi (ilmu tentang produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa), dan antropologi (ilmu tentang manusia, kebudayaan, bahasa, evolusi, dan sebagainya).
Disiplin ilmu politik, antropologi budaya, antropologi sosial, dan psikologi sosial, memiliki banyak persamaan dalam konsep. Semua merupakan ilmu penunjang bagi sosiologi. Begitu juga halnya dengan geografi sosial (ilmu tentang peran manusia dalam berbagai proses seperti pertumbuhan, penurunan, dan mobilitas penduduk), dan sejarah (catatan dan penjelasan tentang peristiwa-peristiwa masa lampau yang berkaitan dengan manusia)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda